21 September 2024
STUDY TIRU PENGELOLAAN SAMPAH DESA (BIOGAS) DI DESA BANYUANYAR KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI
BOYOLALI, 21 September 2024 – Dalam rangka mempercepat adopsi energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pemerintah Desa Cileng bersama dengan Desa Banyuanyar melakukan Study Tiru Biogas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan langsung kepada para pemerintah desa terkait implementasi teknologi biogas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien. Peserta melihat langsung bagaimana instalasi biogas dibangun dan dioperasikan, mulai dari pengumpulan bahan baku organik, proses fermentasi untuk menghasilkan gas metana, hingga pemanfaatan gas tersebut sebagai sumber energi pengganti gas LPG.
Selain itu, mereka juga mendapatkan penjelasan rinci mengenai residu hasil biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik berkualitas tinggi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Program study tiru ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, biogas diharapkan menjadi solusi penting bagi krisis energi dan lingkungan yang saat ini tengah dihadapi banyak daerah khususnya yang ada di Desa Cileng.
Pelaksanaan study tiru biogas biasanya melibatkan beberapa tahapan kunci:
Diskusi dan Transfer Pengetahuan: Pada bagian ini, narasumber memberikan paparan mengenai teknologi biogas, keunggulannya, serta bagaimana cara memastikan proyek biogas berjalan berkelanjutan. Peserta diajak berdiskusi mengenai potensi penerapan biogas dan pupuk organik.
Kunjungan Lapangan: Peserta mengunjungi lokasi di mana biogas sudah diterapkan dengan baik, baik itu di rumah tangga, peternakan. Desa Banyuanyar di mana mayoritas warganya memanfaatkan biogas untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak. Di lokasi tersebut, peserta dapat mengamati bagaimana sistem biogas dikelola, mulai dari proses instalasi, perawatan, hingga pengelolaan residu. Mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pihak pengelola mengenai kendala yang dihadapi dan solusi yang diterapkan.
Manfaat dari study tiru biogas tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga oleh komunitas yang dikunjungi. Bagi peserta, mereka mendapatkan pengetahuan praktis dan jaringan kerja yang bermanfaat untuk implementasi di lapangan. Mereka dapat melihat langsung bagaimana biogas berfungsi dan berkontribusi terhadap ketahanan energi serta pengurangan limbah. Sementara itu, bagi komunitas yang menjadi tuan rumah study tiru, ini menjadi kesempatan untuk mempromosikan keberhasilan proyek mereka, berbagi pengalaman, dan mungkin mendapatkan dukungan untuk pengembangan lebih lanjut.