Yogyakarta, 13 November 2024 - Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan faktor-faktor lingkungan lainnya. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih rendah dari standar usia mereka dan mengalami dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan kognitif mereka. Di Indonesia, stunting menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan dan memerlukan perhatian serta penanganan yang serius. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) atas dukungan serta bersama Kementerian Desa PDTT dan BKKBN telah melaksanakan penilaian penerima Anugerah Desa/Kelurahan Bebas Stunting Award 2023. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, ditetapkan sebagai salah satu penerima penghargaan Anugerah Desa/Kelurahan Bebas Stunting Awards 2023 kategori Intervensi Spesifik. Penghargaan Anugerah Desa/Kelurahan Bebas Stunting Awards 2023 diserahkan oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K), yang diterima oleh Pj. Bupati Magetan Hergunadi dan Kepala Desa Cileng bertempat di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta,. Keberhasilan Desa Cileng tidak terlepas dari peran pemerinta Desa Cileng serta kader posyandu yang memberikan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu dan telur: Menyediakan makanan tambahan bergizi untuk anak balita dan ibu hamil/menyusui melalui posyandu atau program lokal. Penanganan stunting di tingkat desa memerlukan pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat setempat. Dengan strategi yang tepat dan keterlibatan aktif dari semua pihak, diharapkan angka stunting dapat dikurangi secara signifikan dan anak-anak di desa-desa dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.