Magetan, 17 Juli 2024 - Pagelaran wayang kulit yang digelar di alun-alun kota Jakarta pada rabu malam lalu berhasil menarik perhatian ribuan penonton. Acara yang dimulai pukul 21.00 WIB ini merupakan bagian dari upaya pelestarian seni tradisional Indonesia yang digelar oleh Desa Cileng. Pagelaran ini menampilkan para dalang ternama yang memukau penonton dengan memerankan tokoh-tokoh legendaris dengan penuh penghayatan. Dengan permainan bayang-bayang yang dramatis dan alunan gamelan yang menggelegar, pertunjukan ini menghidupkan kembali cerita kuno yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Dalam sambutannya, Bupati Magetan menekankan pentingnya melestarikan seni wayang kulit sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. "Pagelaran ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa generasi mendatang tetap dapat mengenal dan menghargai warisan budaya yang sangat berharga ini," ujarnya. Begitu juga disampaikan Kepala Desa Cileng, Bapak Yanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal. "Pagelaran wayang kulit ini adalah bentuk nyata dari usaha kami untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama. Kami berharap acara ini bisa menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menjaga tradisi ini," ujarnya dengan penuh semangat. Pagelaran wayang kulit ini berlangsung hingga larut malam, diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari penonton yang puas. Banyak dari mereka yang berharap agar acara serupa dapat terus digelar secara rutin, sebagai upaya untuk menjaga dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki daerah mereka.